SHARE

Istimewa

Korea Utara mengecam rencana kedua negara dalam membahas langkah-langkah melawan ancaman nuklir Korea Utara dan menggelar latihan gabungan Freedom Shield selama 11 hari  pertengahan Maret mendatang.

Kantor berita resmi Korea Utara (KCNA) mengatakan rudal yang diluncurkan Pyongyang pada Sabtu terbang dengan jarak hampir 1.000 kilometer selama lebih dari satu jam sebelum mencapai perairan bebas di Laut Jepang.

Menurut pemerintah Jepang, rudal tersebut kemungkinan jatuh di zona ekonomi eksklusifnya di lepas pantai Hokkaido.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada pada Sabtu mengatakan bahwa pada lintasan normal rudal itu berpotensi menempuh jarak lebih dari 14.000 km dan dapat menyerang wilayah daratan AS mana pun.

Pyongyang menggelar peluncuran ICBM untuk menunjukkan keandalan kemampuan penangkal nuklir mereka.

Peluncuran terbaru rudal Korea Utara itu terjadi setelah pada 2022 negara itu meluncurkan 37 rudal.

Di tengah kekhawatiran bahwa Pyongyang mungkin bersiap menggelar  uji coba nuklirnya yang ketujuh, Tokyo, Washington dan Seoul kian mencermati negara tersebut.

Halaman :
Tags
SHARE