CARAPANDANG -Â PT PLN (Persero) menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di kawasan wisata Malino, Kabupaten Gowa, untuk mendukung wisata ramah lingkungan (green tourism) di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan itu.
"SPKLU yang terletak di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Malino itu juga hadir guna mempercepat ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di kawasan wisata tersebut," ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin, dalam keterangan yang diterima di Makassar, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung wisata ramah lingkungan dengan kendaraan bebas polusi, sekaligus mempercepat ekosistem kendaraan listrik di kawasan wisata Kota Bunga Malino, Kabupaten Gowa.
"Bagi masyarakat yang ingin ke Malino menggunakan kendaraan listrik kini tidak perlu khawatir lagi, silakan melakukan pengisian daya di SPKLU PLN ULP Malino. SPKLU PLN ULP Malino memiliki kapasitas daya 7,7 kilowatt (KW) dan siap beroperasi melayani kendaraan listrik yang ingin mengisi daya," kata Andy.
Andy optimistis hadirnya SPKLU di kawasan Wisata Kota Bunga Malino ini dapat mendukung masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Apalagi persentase energi baru terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sudah mencapai 41,6 persen.
Dia mengatakan kehadiran SPKLU PLN di Malino per Agustus 2023 itu telah menambah daftar SPKLU di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar menjadi delapan unit.
Adapun SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, PLN ULP Malino di Kabupaten Gowa, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, PLN ULP Palopo di Kota Palopo, PLN ULP Kolaka di Kabupaten Kolaka dan PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari
Andy menyebut target dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar yakni 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi hingga akhir tahun 2023. Oleh karena itu, PLN UID Sulselrabar akan menambah tiga fasilitas SPKLU lagi, yakni di Makassar, Sungguminasa dan Malili..antaranews.com
"SPKLU yang terletak di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Malino itu juga hadir guna mempercepat ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di kawasan wisata tersebut," ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin, dalam keterangan yang diterima di Makassar, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung wisata ramah lingkungan dengan kendaraan bebas polusi, sekaligus mempercepat ekosistem kendaraan listrik di kawasan wisata Kota Bunga Malino, Kabupaten Gowa.
"Bagi masyarakat yang ingin ke Malino menggunakan kendaraan listrik kini tidak perlu khawatir lagi, silakan melakukan pengisian daya di SPKLU PLN ULP Malino. SPKLU PLN ULP Malino memiliki kapasitas daya 7,7 kilowatt (KW) dan siap beroperasi melayani kendaraan listrik yang ingin mengisi daya," kata Andy.
Andy optimistis hadirnya SPKLU di kawasan Wisata Kota Bunga Malino ini dapat mendukung masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Apalagi persentase energi baru terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sudah mencapai 41,6 persen.
Dia mengatakan kehadiran SPKLU PLN di Malino per Agustus 2023 itu telah menambah daftar SPKLU di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar menjadi delapan unit.
Adapun SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, PLN ULP Malino di Kabupaten Gowa, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, PLN ULP Palopo di Kota Palopo, PLN ULP Kolaka di Kabupaten Kolaka dan PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari
Andy menyebut target dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar yakni 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi hingga akhir tahun 2023. Oleh karena itu, PLN UID Sulselrabar akan menambah tiga fasilitas SPKLU lagi, yakni di Makassar, Sungguminasa dan Malili..antaranews.com
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
