SHARE

Mohammad Natsir (moslemzone)

CARAPANDANG.COM - Lembar sejarah yang lekat dengan bias tafsir penguasa membawa sejumlah orang pada kekeliruan penempatan peran. Natsir dalam hal ini lekat dikaitkan dengan istilah pemberontakan PRRI. PRRI pun layak mendapatkan redefinisi ulang dalam peta sejarah bukan lagi sebagai gerakan separatisme dan pemberontakan. Sejumlah penemuan dan liberalisasi politik Indonesia paska Orde Baru telah membawa sejumlah perbaikan pada konsep-konsep sejarah yang selama ini terhegemoni oleh penguasa.

Pada kenyataannya PRRI dengan melewati sejumlah penelitian sejarah dan politik yang jernih tidak menunjukkan sosok Natsir yang ambivalen, melainkan memperteguh sosok Natsir yang konstitusionalis dan kukuh menjaga keutuhan NKRI.

Sedangkan pada poin Pahlawan Nasional, akhirnya melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 041/TK/Tahun 2008 yang ditetapkan pada tanggal 6 November 2008, Mohammad Natsir ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Pemberian gelar tersebut menegaskan kebesaran seorang Natsir sekaligus layaknya memantik sejumlah penelitian yang lebih komprehensif mengenai Natsir.