SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bekerja sama dengan ARCOLABS, UPTD Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Festival Komunitas Seni Media 2023 (FKSM) pada Sabtu, 2 September 2023, yang akan berlangsung di Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Festival akan berlangsung sampai 8 September 2023, dengan kegiatan berupa pameran seni media, pentas pertunjukan silang-media, dan serangkaian kegiatan edukasi bagi publik umum dan pelajar di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Penyelenggaraan FKSM 2023 genap menandai delapan tahun upaya konsisten dalam mendorong proses pertukaran budaya, pengetahuan, dan jejaring seni media di Indonesia. FKSM yang sebelumnya dikenal sebagai Pekan Seni Media (2015–2021), yang telah dilakukan di Bandung, Jawa Barat (2015–2016), Pekanbaru, Riau (2017), Palu, Sulawesi Tengah (2018), Samarinda, Kalimantan Timur (2019). FKSM yang pertama dilaksanakan pada tahun 2022 di Bengkulu dan pada tahun 2023 ini, FKSM 2023 memilih Mataram, sebagai tuan rumah atas pertimbangan komunitas seni dan Taman Budaya di Lombok yang terus bertumbuh secara aktif dan dinamis.

download-7

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid,  penyelenggaraan FKSM yang selalu berpindah kota setiap tahunnya menjadi langkah strategis untuk mengukuhkan ekosistem seni media di Indonesia melalui perluasan akses terhadap seni dan teknologi media. “Para pelaku seni media secara naluriah memiliki keterbukaan untuk mengadopsi perspektif baru lewat proses kolaborasi. Dengan demikian, praktik seni media merespon fenomena global melalui cara yang berakar pada isu-isu lokal,” ujarnya.

Sejalan  dengan itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra menyampaikan bahwa pentingnya penyelenggaraan acara ini sebagai wadah bertukar ide bagi seniman Indonesia. Kemendikbudristek mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Festival Komunitas Seni Media yang rangkaian acaranya sudah dilaksanakan di beberapa kota melalui diskusi dan lokakarya.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi platform komunitas untuk saling berkolaborasi, menambah wawasan serta meningkatkan kreativitas dalam dunia seni,” tutur Mahendra.

Halaman :
Tags
SHARE